Hubungi kami

Masa lalu dan masa kini gelas plastik: sejarah evolusi material dan desain Indonesia

2024-12-05 00:40:10
Masa lalu dan masa kini gelas plastik: sejarah evolusi material dan desain

Pada zaman dahulu, manusia biasa minum menggunakan cangkir kayu, tanah liat, dan logam. Cangkir-cangkir ini sangat berat dan terkadang sangat sulit dibuat. Namun pada tahun 1960-an semuanya berubah dengan sedikit penemuan baru: cangkir plastik. Beberapa minggu kemudian, cangkir-cangkir ini hampir tidak seperti cangkir yang ada sebelum manusia ada.

Apa itu Gelas Plastik?

Gelas plastik: ringan, murah, dan mudah diproduksi. Karena kesederhanaannya, orang-orang mulai menggunakannya untuk berbagai acara. Gelas plastik tersedia di pesta, piknik, dan bahkan hanya untuk minum di rumah atau sekolah. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana plastik diproduksi? Blok penyusun plastik kecil disebut polimer. Polimer ini adalah rantai molekul yang panjang. Jenis polimer yang paling umum digunakan untuk memproduksi gelas plastik adalah polietilena. Polimer ini berasal dari senyawa kimia etilena, yang biasanya berasal dari minyak atau gas alam. Hal ini menghubungkan asal usul plastik dengan bahan bakar fosil.

Masalah dengan Plastik

Gelas plastik sangat praktis dan bermanfaat, tetapi juga bagi alam. Kelemahan terbesarnya adalah plastik tidak terurai. Gelas plastik membutuhkan waktu 200 hingga 700 tahun untuk benar-benar hilang dari awal bumi kita. Ini berarti banyak gelas plastik yang berakhir di tempat sampah membusuk menjadi bentuk seperti sekarang. Ini adalah hal yang buruk bagi planet kita. Selain itu, berbagai jenis plastik juga dapat melepaskan bahan kimia berbahaya yang terkandung di dalamnya. Bahan kimia tersebut dapat meresap ke dalam makanan dan minuman kita seiring waktu dan konsumsi secara teratur dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Gelas Plastik dalam Kehidupan Kita

Meskipun demikian, gelas plastik sangat sering digunakan. Gelas plastik digunakan di pesta, di restoran, dan bahkan saat makan bersama keluarga di rumah. Gelas plastik telah menjadi barang pokok dalam budaya kita. Gelas plastik terkadang digunakan di pesta kampus karena tidak ada yang membersihkannya (Anda bisa membuangnya begitu saja). Bahkan, ada permainan yang disebut beer pong, di mana orang-orang menggunakan bola pingpong untuk mencoba menenggelamkannya ke dalam gelas plastik demi mendapatkan poin. Bahkan tempat makan cepat saji menyajikan minuman yang siap diminum gelas plastik dan tutupnya untuk pelanggan yang sedang bepergian — jadi gelas plastik adalah sesuatu yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Mencari Pilihan yang Lebih Baik

Karena plastik sama sekali tidak baik untuk lingkungan, banyak bisnis mencari solusi pembuatan gelas yang lebih baik. Beberapa perusahaan mencoba memproduksi gelas dengan pati jagung dan tebu, keduanya merupakan bahan nabati. Bahan-bahan ini juga tidak berbahaya bagi Bumi karena membantu produk terurai secara alami. Sama halnya ketika perusahaan mengembangkan gelas yang dapat digunakan kembali, gelas tersebut hanya dapat digunakan sekali saja. Ini akan memaksimalkan pengurangan limbah yang dihasilkan dari penggunaan gelas plastik sekali pakai.

Masa Depan Piala

Singkatnya, gelas plastik bening dengan penutup telah dipopulerkan secara luas dan diperkenalkan di sebagian besar faktor kehidupan kita. Mereka hebat dan mudah digunakan, meskipun kita perlu menyelidiki jenis dampaknya terhadap lingkungan. Dengan memahami masalah ini, sementara itu, memanfaatkan komposit berbasis tanaman atau cangkir yang dapat digunakan kembali dapat membantu membuat masa depan cangkir jauh lebih baik bagi dunia. Jika kita dapat menerapkan perubahan tersebut, kita tidak hanya akan dapat memanfaatkan manfaat cangkir, kita juga akan menyelamatkan lingkungan untuk generasi mendatang.

 


Daftar Isi

    Enquiry Enquiry Email Email WhatsApp WhatsApp Wechat Wechat
    Wechat
    AtasanAtasan